FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN SERUM DARI ESKTRAK BUAH MENTIMUN (Cucumis Sativus L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Latar belakang: Serum merupakan sediaan dengan zat aktif konsentrasi tinggi dan viskositas rendah yang memberikan efek lebih nyaman mudah menyebar dipermukaan kulit. Mentimun salah satu famili cucurbitaceae dapat menjadi sumber antioksidan alami karena memiliki kandungan vitamin C flavonoid bebas memutus reaksi radikal mengembalikan elektron pada sel tidak stabil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi ekstrak mentimun dalam bentuk serum wajah serta kestabilan melalui uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar. Metode: menggunakan desain penelitian tindakan (action reseach) konsep menurut Kurt Lewin terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, tindakan, obsevasi, refleksi. Sediaan dibuat komposisi buah (Cucumis Sativus L.), xhantan gum, metil paraben, butilen glikol, aquadest perbedaan bahan pengawet. Hasil: Hasil organoleptik selama 21 hari penyimpanan suhu ruang, kontrol positif F1 menghasilkan stabilitas baik, negatif F2 terjadi perubahan hal aroma, mulai timbul jamur ke-6. Simpulan: relatif stabil masa formula ke 1 pH 6,69 diatas standar (4,5-6,5) mana aman digunakan